Nezar Patria: Pemerintah Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan
Nezar Patria: Pemerintah Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan
JAKARTA – Dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin cepat, khususnya dalam hal teknologi seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), Indonesia dituntut untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif, inovatif, dan unggul. Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan demi mencetak generasi yang tangguh.
Nezar Patria: Pemerintah Fokus pada Pendidikan dan Kesehatan
Menurut Nezar, AI bukan lagi teknologi masa depan, tetapi sudah menjadi realita link alternatif planetbola88 yang berdampak luas di berbagai sektor—mulai dari ekonomi digital, industri kreatif, hingga layanan publik. Oleh karena itu, Indonesia tidak bisa hanya menjadi penonton atau konsumen teknologi, tetapi harus aktif menjadi bagian dari pengembangan dan pemanfaatannya.
“Transformasi digital menuntut kesiapan talenta unggul. Maka dari itu, pemerintah menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama untuk menyiapkan generasi yang siap bersaing secara global,” ujarnya.
Pendidikan sebagai Pondasi
Nezar menekankan pentingnya pembangunan kualitas pendidikan nasional dari berbagai sisi. Tak hanya sebatas peningkatan infrastruktur, tetapi juga kurikulum yang relevan dengan kebutuhan era digital. Ia menyebutkan bahwa sejak pandemi, percepatan digitalisasi pendidikan telah menjadi momentum untuk pembaruan sistem pengajaran di Indonesia.
Langkah konkret yang dilakukan antara lain melalui pengembangan program beasiswa, pelatihan vokasi berbasis teknologi, serta kerja sama antara pemerintah, industri, dan perguruan tinggi dalam pengembangan SDM digital.
“Kurikulum harus mengikuti tren teknologi. Kita butuh lebih banyak pengajar yang paham AI, data science, dan literasi digital,” tegas Nezar.
Kesehatan untuk Mendukung Daya Saing
Selain pendidikan, sektor kesehatan juga memegang peranan vital dalam mencetak generasi yang unggul. Pemerintah mengakui bahwa tanpa tubuh yang sehat, SDM tidak bisa berfungsi optimal dalam dunia kerja maupun kehidupan sosial. Maka dari itu, investasi terhadap pelayanan kesehatan, pemerataan fasilitas, serta digitalisasi sistem kesehatan menjadi fokus utama.
Nezar mencontohkan keberhasilan transformasi digital di bidang kesehatan melalui layanan seperti telemedicine dan aplikasi kesehatan digital yang mempermudah masyarakat mendapatkan layanan medis, khususnya di daerah terpencil.
Pemerataan dan Inklusivitas
Isu kesenjangan digital juga menjadi perhatian Nezar. Ia menekankan bahwa keberhasilan pengembangan talenta unggul tidak hanya berlaku untuk kota-kota besar, tetapi harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang tinggal di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Kalau bicara digitalisasi, jangan hanya berfokus di Jakarta. Indonesia ini luas. Akses pendidikan dan kesehatan harus bisa menjangkau semua,” tambahnya.
Untuk itu, pemerintah terus menggencarkan pembangunan infrastruktur TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) di wilayah terpencil agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam transformasi digital.
Kolaborasi dan Masa Depan
Nezar juga menyampaikan bahwa untuk mewujudkan ekosistem talenta digital yang kuat, tidak cukup jika hanya mengandalkan pemerintah. Peran dunia usaha, akademisi, dan komunitas juga sangat diperlukan. Pemerintah, melalui berbagai kebijakan, membuka ruang kolaborasi yang lebih luas.
Melalui program seperti Digital Talent Scholarship dan pelatihan teknologi untuk UMKM, pemerintah berupaya mempercepat proses peningkatan kapasitas digital di semua kalangan.
“Ekosistem talenta digital itu tidak dibentuk dalam semalam. Butuh kerja sama semua pihak. Yang penting, ada arah kebijakan yang konsisten dan berpihak pada generasi masa depan,” ujar Nezar.
Penutup
Dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai pilar utama pembangunan SDM unggul, Indonesia sedang menyiapkan pondasi kuat untuk menghadapi era disrupsi teknologi. Upaya mencetak talenta-talenta berdaya saing global bukanlah misi instan, tetapi komitmen jangka panjang.
Pemerintah berharap dengan terus mendukung akses pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas dan merata, Indonesia mampu menjadi pemain penting dalam lanskap digital global. Karena di balik setiap kecanggihan teknologi, ada manusia unggul yang jadi penggeraknya.