March 13, 2025

Recruitmenpisew – Pendidikan

Mendidik Bangsa Lebih Maju

Sejarah Kerajaan Majapahit: Kejayaan dan Warisan Budaya Nusantara

Sejarah Kerajaan Majapahit: Kejayaan dan Warisan Budaya Nusantara

Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Berdiri pada akhir abad ke-13, Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan mahapatih Gajah Mada. Kerajaan ini tidak hanya dikenal karena kekuatan militernya, tetapi juga karena warisan budaya dan sistem pemerintahannya yang maju. Berikut adalah ulasan mendalam tentang sejarah Kerajaan Majapahit.

1. Berdirinya Kerajaan Majapahit

Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 setelah berhasil mengalahkan pasukan Mongol yang mencoba menyerang Jawa. Raden Wijaya memanfaatkan konflik antara pasukan Mongol dan Kerajaan Kediri untuk mendirikan kerajaannya sendiri. Ia dinobatkan sebagai raja pertama Majapahit dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana. Lokasi ibu kota Majapahit berada di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, yang kini menjadi situs arkeologi penting.

2. Puncak Kejayaan Majapahit

Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) dengan dukungan mahapatih Gajah Mada. Gajah Mada terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, di mana ia bersumpah tidak akan menikmati kesenangan duniawi sebelum menyatukan Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit. Pada masa ini, wilayah kekuasaan Majapahit meliputi hampir seluruh Nusantara, termasuk Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan sebagian Filipina.

3. Sistem Pemerintahan dan Ekonomi

Majapahit memiliki sistem pemerintahan yang terorganisir dengan baik. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja yang dibantu oleh dewan menteri dan pejabat tinggi. Majapahit juga memiliki sistem administrasi yang efisien, dengan pembagian wilayah menjadi provinsi-provinsi yang dikelola oleh bupati. Secara ekonomi, Majapahit mengandalkan pertanian, perdagangan, dan pelabuhan-pelabuhan strategis seperti Tuban dan Gresik. Kerajaan ini menjalin hubungan dagang dengan negara-negara Asia Tenggara, India, dan China.

4. Warisan Budaya

Majapahit meninggalkan warisan budaya yang kaya, termasuk karya sastra, arsitektur, dan seni. Beberapa karya sastra terkenal dari masa Majapahit adalah “Negarakertagama” karya Mpu Prapanca dan “Sutasoma” karya Mpu Tantular. Arsitektur Majapahit dapat dilihat dari candi-candi seperti Candi Penataran dan Candi Tikus. Selain itu, Majapahit juga dikenal dengan seni patung dan relief yang menggambarkan kehidupan sosial dan keagamaan pada masa itu.

5. Kemunduran dan Keruntuhan

Setelah masa kejayaan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mulai mengalami kemunduran akibat konflik internal dan serangan dari kerajaan-kerajaan Islam seperti Demak. Pada awal abad ke-16, Majapahit akhirnya runtuh, dan pusat kekuasaan berpindah ke kerajaan-kerajaan Islam di Jawa. Meskipun demikian, warisan budaya dan pengaruh Majapahit tetap hidup dalam tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.

Kerajaan Majapahit adalah bukti kejayaan peradaban Nusantara yang mampu menyatukan wilayah yang luas dan meninggalkan warisan budaya yang berharga. Sejarah Majapahit mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan, kepemimpinan, dan kemajuan budaya.

Share: Facebook Twitter Linkedin